UNSUR-UNSUR CUACA DAN IKLIM
Cuaca dan iklim dinyatakan dengan susunan nilai unsur fisika atmosfer yang selanjutnya disebut unsur cuaca atau unsur iklim yang terdiri dari:
radiasi surya (Watt/m2),
lama penyinaran surya (jam),
suhu udara (oC),
kelembaban udara (%),
tekanan udara (milibar atau mb),
kecepatan angin (knot) dan arah angin (derajat),
penutupan awan,
presipitasi yang meliputi embun,
hujan,
salju (mm) dan
evaporasi/evapotranspirasi (mm).
Pengamatan rutin terhadap unsur-unsur cuaca secara terus menerus pada jam-jam pengamatan tertentu akan menghasilkan suatu seri data cuaca yang selanjutnya dapat diolah menjadi data iklim.
Data cuaca maupun iklim terdiri atas data discontinue karena datanya mudah kembali bernilai nol (0) dan data continue karena datanya tidak mudah turun mencapai nol. Unsur cuaca yang sifatnya discontinue antara lain presipitasi (curah hujan, embun, dan salju) dan penguapan. Penyajian analisisnya dalam bentuk nilai akumulasi sedangkan penyajian grafiknya dalam bentuk kurva histogram. Data cuaca yang bersifat continue antara lain suhu, kelembaban, tekanan udara, dan kecepatan angin. Penyajian analisisnya dalam bentuk angka rata-rata atau angka sesaat (instantaneous) sedangkan penyajian grafiknya dalam bentuk garis atau kurva.
No comments
Post a Comment